Gara-Gara Harga Cabai Turun, Petani Tak Rawat Cabai
Petani cabai di Kabupaten Wonosobo memilih membiarkan tanaman cabainya mengering ketimbang melakukan perawatan akibat turunnya harga dan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

"Kalau memaksakan merawat, memang bisa dilakukan panen sampai tiga kali. Namun, tetap sia-sia karena harganya tidak sebanding dengan biaya perawatan sehingga lebih baik membiarkan mengering,' kata Petani Cabai di Kecamatan Mojotengah, Rohmat.
 
Menurut Rohmat, harga cabai merah di tingkat petani sebelumnya tembus Rp 35 ribu per kilogram dan saat ini turun menjadi Rp 6 ribu. Dan, petani akan kembali menanam jika harga sudah membaik di kisaran Rp 17 ribu per kilogram.

Sementara itu, Pengepul Cabai, Kurdi mengatakan kondisi ini akibat penurunan permintaan di luar pulau jawa sehingga para tengkulak enggan mengambil risiko dibandingkan saat harga masih tinggi.

"Sebelumnya, permintaan tetap tinggi dan pasokan di petani terbatas sehingga berani membeli harga tinggi. Saat ini sebaliknya, pasokan melimpah dan permintaan turun sehingga harga terus merosot," ujarnya. (Krj/Art) 
(sumber e-wonosobo.com)
1 Response
  1. Unknown Says:

    Pengembangan Perkebunan Karet Rakyat di Wonosobo
    sinceh.blogspot.com