Harga sapi potong lokal di pasaran Kabupaten Wonosobo mengalami penurunan akibat wabah antraks di Kabupaten Boyolali yang diindikasikan menyerang manusia. Saat ini harga turun dari Rp 6-8 juta menjadi P 5-5,5 juta per ekornya.
Pedagang sapi, Wagiman (56) mengatakan penurunan harga akibat merebaknya antraks dan tidak hanya terjadi untuk sapi potong namun sapi perah sehingga menguatirkan kondsii tersebut.
"Kami kuatir harga sapi terus turun seiring merebaknya kasus antraks di Boyoyali dan pedagang juga ketakutan menjual atau membeli sapi karena harganya tidak menentu. Karena itu, masih menunggu perkembangan lebih baik," tandasnya. (Krj/Art)
(sumber e-wonosobo.com)