Setelah melakukan pencarian selama 2 hari di sepanjang pantai Selatan Jatimalang Purworejo, kemarin Senin (22/3) Tim SAR berhasil menemukan Doni Kristianto, 17, warga Tembelang RT 4 RW 4 Kelurahan Rojoimo, Wonosobo yang terseret ombak pada Minggu (20/3). Ketika ditemukan jasad siswa kelas XIII SMK Informatika Wonosobo itu dalam keadaan tidak bernyawa. Sedangkan satu korban lagi Restu Yulianto ,17, warga Desa Bendungan, Selomerto, Wonosobo belum diketahui nasibnya.
Proses pencarian kedua siswa tersebut dilakukan Tim SAR Gabungan dari Purworejo, Wonosobo dan Jogjakarta. Selama tiga hari tim sar menyisir sepanjang sisi pantai Jatimalang. Namun, hingga kemarin baru berhasil menemukan satu siswa asal Wonosobo yang tengah liburan tersebut.
Menurut Wahab Abdillah, Tim SAR Wonosobo yang ikut melakukan pencarian. Bahwa sejak pagi tim gabungan melakukan penyisiran sepanjang sisi pantai, setelah melakukan penyisiran cukup lama, sekitar pukul 11.30 WIB Tim SAR mendapatkan informasi dari nelayan yang melihat sesosok jasad terbawa ombak pada jarak sekitar 50 meter dari bibir pantai.
“ Setelah mendapatkan informasi tersebut seluruh tim SAR mendekat pada posisi yang diinformasikan nelayan,”katanya. Karena ombak cukup kencang, kata dia, Tim SAR menunggu cukup lama. Baru setelah sekitar setengah jam, dari jarak 20 meter jasad tersebut diambil menggunakan peralatan yang ada hingga berhasil diangkat ke tepi laut.
“ Proses pengambilan cukup lama, karena ombaknya cukup kencang. Kita menunggu sampai kondisi ombak aman untuk dilalui,”katanya
Hardi, Tim SAR Purworejo menambahkan, bahwa setelah berhasil dibawa ke tepi laut sekitar pukul 13.30 WIB jasad tersebut dibawa ke RSUD Saras Husada Purworejo untuk dilakukan otopsi. Saat ditemukan korban amuk ombak Jatimalang ini menggunakan celana panjang warna hitam tanpa mengenakan baju. Kondisi tubuh korban masih utuh. Namun pada beberapa bagian tubuh terdapat lecet-lecet. Dimungkinkan akibat terhempas ombak yang kencang. Setelah dilakukan pengecekan berdasarkan keluarga korban dilokasi, jasad tersebut ada Doni Kristianto siswa kelas XIII SMK Informatika Wonosobo.
“ Setelah dilakukan otopsi, rencana jasad akan langsung dibawa ke Wonosobo untuk dikebumikan,”pungkasnya (rase)