Upaya penghijaun terhadap lahan kritis terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Pada tahun ini Kabupaten Berhawa dingin ini masuk nominator 7 besar Tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam lomba One Billion Indonesian Trees For The World (OBIT) atau program penanaman satu miliar pohon.
Kabupaten Wonosobo masuk nominator bersaing dengan Kabupaten lain di Jawa Tengah meliputiPurbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Kendal, Jepara, Wonogiri, dan Kabupaten Pati. Kemarin tim penilai lomba OBIT tingkat Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan survei dan penilaian di lapangan. di Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Wonosobo.
Menurut Plt Kepala Dishutbun Wonosobo, Agus Subagiyo dalam menerima rombongan tim penilai menyampaikan bahwa Wonosobo telah melakukan persiapan panjang terhadap program OBIT. Diantaranya pada tahun ini telah menyiapkan 3,7 Juta batang bibit tanaman keras untuk ditanam di berbagai wilayah di Wonosobo.
“Selain jumlah bibit yang sudah cukup besar tersebut, demi menyukseskan program Satu Miliar Pohon, Pemerintah Kabupaten Wonosobo juga telah membentuk Tiga Kelompok Kerja ( Pokja ),”tegasnya
Dijelaskan dia bahwa Pokjayang terbentuk sebagai jawasabn atas kebutuhan dalam melakukan penghijaun meliputi Pokja Sosialisasi dan Publikasi telah terbentuk dipimpin oleh Kepala Bappermasdes, Pokja Pengumpulan Bibit Tanaman yang diketuai Kepala Dishutbun, dan Pokja Pencanangan Penanaman dengan Ketua Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Wonosobo.
“ Selama kurun waktu beberapa tahun terakhir, antusiasme Wonosobo dalam hal menanam cukup tinggi. Hal ini terwujud dalam program-program menanam yang dilaksanakan oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari anggota dewan, insan pers, hingga pelajar,” tandasnya
Bahkan untuk tahun 2011 ini, Lanjut Agus, Komandan Kodim 0707 Wonosobo, Letkol Arm Indro Respati memiliki program TNI Manunggal Lingkungan yang menggalakkan kegiatan menanam di seluruh Wilayah Kabupaten Wonosobo.
“ Kodim 0707 Wonosobo merupakan satu-satunya yang memiliki program ini dan akan menjadi rujukan bagi Kodim lain di Jawa Tengah,” tandasnya
Sementara itu, Ketua Rombongan penilai OBIT Provinsi Jawa Tengah, Sunaryo, menjelaskan, bahwa tugas tim penilai hanya sebagai pengusul, bukan pemutus siapa yang berhak menjadi nominasi ke tingkat nasional.
Menurutnya, unsur-unsur yang akan dinilai dalam lomba OBIT ini meliputi, terbentuknya Kelompok Kerja yang memiliki prosentase 20 persen, Jumlah Bibit yang siap untuk ditanam, dengan prosentase penilaian 60 persen, serta adanya Posko Pusat Kegiatan yang bernilai 20 persen.
“Untuk target, Jawa Tengah hanya mematok agar prestasi tahun lalu dapat dipertahankan. Hal ini berarti Jawa Tengah harus Juara lagi,” pungkasnya.(diambil dr e-wonosobo.com)